Kelebihan dan Kekurangan Menjadi PPPK- Pemerintah telah membuka kembali untuk rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yakni pada mulai September 2023. CPNS pada kali ini akan didominasi formasi yakni untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau sering disebut PPPK. KemenPAN-RB sendiri sudah menetapkan formasi CPNS 2023 yakni sebanyak 572.496 orang yakni dengan jumlah rincian PNS 28.903 orang dan untuk PPPK berjumlah sebanyak 543.593 orang.
Table of Contents
Pada tahun 2021, ada kurnag lebih dari 900 ribu yang mendaftar PPPK. Sedangkan pada tahun 2022 yakni mencapai hampir 400 ribu para pendaftar. Sementara untuk tahun yang sekarang ini, formasi untuk PPPK ini sendiri terbagi untuk level pemerintah pusat dan juga pemerintahan daerah. PPPK pemerintah daerah ini akan terbagi lagi yakni menjadi tiga bagian, yaitu untuk PPPK guru, PPPK tenaga kesehatan, dan juga untuk PPPK teknis.
Jika kamu ingin mendaftar, sebaiknya kamu untuk mengetahui kelebihan dan juga kekurangan PPPK. Karena, PPPK dan PNS mempunya beberapa perbedaan dari segi perjanjian kerja, gaji, sampai pada tunjangan. Simaklah selengkapnya yang ada di bawah ini, yuk!
Berikut ini merupakan beberapa macam keuntungan dan kelebihan menjadi PPPK:
1. Memperoleh gaji yang layak
Gaji yang akan diberikan untuk pegawai PPPK ini akan berbeda-beda di setiap jenis jabatan, daerah unit penempatan, dan juga untuk golongan. Walaupun urutannya berbeda-beda, namun gaji yang akan diterima oleh PPPK ini sendiri sudah diperhitungkan sesuai dengan bidang dan juga biaya hidup di daerah penempatannya masing masing.
Oleh karena itulah, para pegawai PPPK ini setidaknya bisa hidup yang lebih layak melalui gajinya tersebut. Gaji PPPK yang paling rendah yang akan diberikan pada PPPK golongan 1 yakni dengan masa kerjanya yang kurang dari 1 tahun.
Berdasarkan dengan keputusan dari Perpres Nomor 98 Tahun 2020 besaran gaji terendah untuk PPPK yaitu Rp1.749.900. Sementara itu, untuk gaji yang paling tinggi akan diberikan bagi PPPK golongan 17 dengan masa kerjanya yakni di atas 25 tahun, yaitu sebesar Rp6.786.500.
Jumlah itu baru berupa gaji pokoknya saja dan belum termasuk dengan tunjangan.
2. Memperoleh tunjangan
Tidak hanya mendapatkan gaji saja, PPPK juga berhak untuk memperoleh berbagai macam tunjangan. Besaran dari tunjangan yang akan diberikan kepada pegawai PPPK ini juga berbeda-beda sesuai dengan jabatan, instansi, dan juga sesuai status pernikahannya.
Terkadang, jumlah tunjangan yang akan diberikan kepada pegawai PPPK ini bisa saja lebih besar jika dibandingkan dengan gaji pokoknya.
Merujuk dari Peraturan Pemerintah yakni pada (PP) Nomor 49 Tahun 2018 dan juga pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2020, berikut ini merupakan daftar tunjangan PPPK:
- Tunjangan keluarga
- Tunjangan pangan
- Tunjangan jabatan
- Tunjangan kinerja khusus untuk pegawai PPPK yang ditempatkan di Pemerintah Pusat
- Tambahan penghasilan untuk para pegawai khusus bagi PPPK di Pemerintah Daerah
- Tunjangan risiko atau bahaya untuk PPPK yang akan menjabat di posisi tertentu
- Tunjangan khusus bagi PPPK dengan memunyai kondisi khusus
- Tunjangan profesi yang akan diberikan untuk PPPK yang menjabat sebagai guru dan dosen.
3. Penghargaan dari Pemerintah
PPPK yang akan melaksanakan tugas tugasnya dengan baik, jujur, disiplin, setia, cakap, dan juga mempunyai prestasi dalam berkerja, berkesempatan untuk mendapat penghargaan dari pemerintah langsung.
Ada tanda kehormatan yang sudah menunggu bagi pegawai PPPK yang berprestasi. Belum lagi ada kesempatan prioritas untuk bisa mengembangkan kompetensi dan juga ada kesempatan untuk menghadiri acara kenegaraan. Pastinya hal ini sangat menambah wawasan untuk kalian.
4. Bebas dari Penghapusan Honorer Akhir Tahun
Mengapa hal ini dilakukan demikian? Pemerintah akan menghapus tenaga honorer yang ada di seluruh instansi yakni pada tanggal 28 November 2023 mendatang.
Sehingga, jika tenaga honorer sudah menjadi PPPK maka posisinya akan jauh lebih aman terbatas dari penghapusan. Untuk itulah dengan kamu menjadi bagian dari pegawai PPPK kamu tidak akan risan dan posisi kamu juga pastinya akan lebih aman.Fk
5. Statusnya ASN
Honorer yang telah lulus dan diangkat menjadi seorang pegawai PPPK termasuk bagian dari pegawai ASN. Status dari kepegawaiannya juga akan ikut berubah.
Untuk bisa mendapatkan berbagai macam bonus bonus dan keuntungannya tersebut, honorer yang telah lulus menjadi PPPK harap untuk melengkapi berkas dan juga dokumen dokum yang diminta.
6. Kesempatan Mengembangkan Kompetensi
Pegawai PPPK juga bisa untuk mendapat kesempatan pengayaan pengetahuan yang sama. Pemberian untuk kesempatan pengembangan kompetensi satu ini akan diprioritaskan berdasarkan dengan hasil penilaian kerja PPPK yang telah bersangkutan.
Kekurangan Menjadi PPPK
Berikut ini merupakan beberapa macam kerugian jika menjadi lulusan PPPK :
1. Masa kontrak
Masa kontrak dari PPPK ini hanya setahun untuk minimalnya dan untuk maksimalnya yaitu selama 5 Tahun, tidak ada sebuah aturan ataupun sebuah jaminan yang akan dilanjutkan kontrak kerja dari Pemda.
2. Pemotongan Pajak,
Akan ada pemotingan biaya untuk pajak yaitu BPJS dan berbagaimacam pemotongan potongan yang Lainnya yang lebih besar sehingga gaji bersih akan turun secara drastis yaitu turun sekitar 10 %.
3. Kurangnya fasilitas pendukung
Pegawai PPPK Guru yang akan ditempatkan di daerah daerah yang terpencil mungkin saja akan bisa mengalami beberapa kendala dalam hal fasilitas pendukung yaitu seperti yang pada akses transportasi dan juga pada sarana kesehatan.
4. Seleksi yang ketat
Untuk proses seleksi supaya kamu bisa menjadi pegawai PPPK sangat ketat dan juga sangat kompetitif, sehingga tidak akan mungkin semua orang yang mendaftar bisa lolos dan juga bisa menjadi seorang PPPK .
5. Adanya birokrasi yang lambat.
Sebagai seorang pegawai negeri, proses dari birokrasi untuk bisa memperoleh fasilitas fasilitas atau untuk bisa mengatasi masalah masalah yang sering terlambat dan hal hal yang satu ini yang bisanya akan memakan waktu cukup banyak.
6. Diganti
Akan adanya kemungkinan yang cukup besar bisa untuk Diganti oleh PPPK Lulusan Tahun yang selanjutnya jika memang sudah habis Masa Kontraknya (prediksi).
Hal hal yang sudah dibahas diatas tadi merupakan Kelebihan dan Kekurangan menjadi PPPK selanjutnya kami akan menyajikan data data keistimewaan yang akan didapatkan oleh seorang tenaga honorer jika kamu memang ingin mengikuti tes PPPK seperti berikut :
Perolehan Tambahan Nilai untuk PPPK
- Sertifikat Pendidik memiliki nilai tambah yaitu nilai sebesar 100%
- Usia peserta juga akan menjadi salah satu Jumlah tambahan nilai sebesar 15%
- Disabilitas akan mendapatkan tambahan nilai sebesar 10%
- Tenaga Guru Honorer THK-II akan mendapatkan tambahan nilai sebesar 10%
Keistimewaan Pelamar PPPK
- Memiliki kesempatan tes yakni sebanyak 3 kali khusus bagi formasi guru pada saat satu kali mendaftar.
- Khusus untuk Honorer
- Formasi yang akan dibuka yaitu akan setara dengan jumlah 90% kebutuhan formasi pada saat ini.
- Tingkat dari kesulitan kesulitan soal jauh jika dibawah dengan CAT CPNS.
Itullah tadi beberapa macam informasi mengenai kelebihan dan kekurangan menjadi PPPK yang bisa kami berikan, apakah kamu merupakan Tim Pelamar PPPK ataukah kamu Tim Pelamar CPNS, kebijakan kebijakan pada kali ini memang telah dibuat untuk bisa memberikan keuntungan keuntungan dari satu pihak, dan biasanya hal ini akan ada dampak dari hal hal tersebut yang akan terjadi pada pihak yang lainnya.
