Mana yang lebih baik PNS atau PPPK? Pertanyaan ini mungkin menghantui sebagai orang menjelang dibukanya seleksi bersama. Terlebih keduanya akan buka di waktu bersamaan sehingga harus memilih salah satu seleksi. Oleh karena itu, pertimbangkan lebih dahulu keuntungan dan tantangan di masing-masing posisi.
Ada banyak faktor yang harus menjadi pertimbangan matang. Mulai mengetahui flekselitas kedua jabatan, tunjangan dan jaminan, stabilitas kerja, dan lainnya. Informasi di bawah ini akan membantu kamu untuk melihat perbandingannya dan menemukan mana yang lebih baik.
Mana yang Lebih Baik PNS dan P3K?
Sebenarnya tidak ada ukuran pasti untuk menentukan mana yang lebih baik PNS atau P3K. Kedua profesi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika bingung menentukan pilihan maka carilah posisi yang kualifikasinya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
- Fleksibelitas Kontrak
Berdasarkan fleksibelitas kontrak maka PPPK jauh lebih menguntungkan. Karena bekerja hanya untuk proyek atau program pemerintah dalam jangka waktu sesuai kesepakatan. Ini membuka kesempatan untuk PPPK merasakan pengalaman lain.
Sementara PNS memiliki perjanjian kerja seumur hidup sehingga sulit untuk merasakan pengalaman lain. Namun, tentunya masa kerja yang panjang ini membuat finansial PNS lebih stabil.
- Tingkat Kesulitan Seleksi
Berdasarkan tingkat kesulitan seleksi maka PPPK memiliki peluang lolos lebih besar. PNS memiliki sistem seleksi yang ketat dan bertahap serta pesaingnya pun banyak.
Berbeda dengan seleksi PPPK yang terbuka dan berdasarkan pada kualifikasi yang dibutuhkan instansi. Jadi, jumlah pesaingnya pun jauh lebih kecil daripada PNS.
- Jaminan dan Tunjangan
Berdasarkan jaminan dan tunjang, lebih baik PNS atau P3K? Jawabannya adalah PNS. Karena PNS mendapatkan gaji pokok serta tunjangan dan jaminan yang lengkap. Contoh tunjangan yang membuat jabatan PNS lebih unggul adalah jaminan pensiun.
Lain halnya dengan PPPK yang mendapatkan gaji berdasarkan kontrak kerja dengan instansi. Meskipun begitu, gaji pokok dan tunjangan PPPK masih terbilang mensejahterakan.
- Stabilitas Kerja
PNS memiliki stabilitas kerja yang tinggi dan berjangka panjang. Pekerjaannya dapat bertahan dalam waktu yang lama dengan resiko pemecatan yang kecil.
Sementara untuk stabilitas kerja PPPK tentu lebih rendah karena masa kerjanya berdasarkan kontrak dengan instansi. Namun, ini dapat memperbesar peluang untuk meningkatkan karir.
- Peningkatan Karir
Baik PNS ataupun PPPK sama-sama memiliki peluang peningkatan karir. Bedanya adalah pada regulasi, di mana PNS mengalami peningkatan karir berdasarkan kenaikan pangkat dan jabatan.
Sementara PPPK dapat meningkatkan karir dengan mengisi proyek atau program pemerintah di instansi lain. Ini membuat kesempatan PPPK naik jabata menjadi lebih cepat.
Jadi, mana yang lebih baik PNS atau P3K berdasarkan faktor di atas? Secara jabatan dan jenjang karir di masa depan tentu PNS sangat menjanjikan. Tapi, untuk proses seleksi maka posisi P3K lebih memiliki peluang lolos yang besar.